Jumat, 01 Mei 2020

Penguatan Imunitas Dengan Bimbingan Meditasi Jarak Jauh

PENJELASAN
Program ini merupakan program bimbingan meditasi jarak jauh untuk meningkatkan IMUNITAS guna melawan serangan virus Corona.

Sebetulnya program ini mencakup hal-hal sbb:
1.Program transfer energi positif untuk meningkatkan kondisi mental dan fisik.

2.Program penyembuhan jarak jauh untuk berbagai macam penyakit / gangguan mental dan fisik.



PENDAHULUAN BIMBINGAN MEDITASI
1.Anda bisa memulai mengikuti program ini dengan menghubungi pembimbing meditasi (Bp.Th.Hakim) lewat WA di nomor HP: 0882 1374 6978

2.Berikan info singkat tentang identitas anda dan berikan pernyataan bahwa anda ingin mengikuti bimbingan meditasi untuk meningkatkan imunitas.

3.Waktu meditasi adalah sekitar 5 waktu solat wajib. bagi yang non-muslim bisa menyesuaikan diri dengan waktu-waktu tsb.

4.Setiap selesai mengikuti bimbingan meditasi, anda disarankan untuk mengirimkan  laporan singkat  dan tanya jawab.

TATA CARA PENERIMAAN ENERGI PENYEMBUHAN
1.Tidur terlentang atau duduk rileks bersandar di kursi dengan mata dipejamkan.


2.Berdoa sesuai dengan agama anda untuk memohon imunitas, perlindungan dan kesehatan me-
lalui ikhtiar meditasi di bawah bimbingan Bp.Th.Hakim.


3.Bernapas dengan lemah lembut. Tiap tarikan napas diniatkan untuk menyerap energi positif guna meningkatkan imunitas. Setiap hembusan napas diniatkan untuk membuang segala penyakit / gangguan.

4.Bayangkan atau yakinkan saja energi positif dalam bentuk cahaya putih di seluruh tubuh. Biasanya energi positif akan menimbulkan berbagai rasa sbb: Hawa hangat, getaran halus, nyaman, rasa enteng, tenang, segar, dll. Jika belum terasa (hal ini jarang terjadi) tidak menjadi masalah.

5.Setelah meditasi berlangsung selama sekitar 1/2 jam, anda boleh mengakhirinya dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan.

CATATAN PENTING:
1.Jangan ikuti program ini jika anda tidak serius dan niatnya hanya sekedar mencoba-coba (iseng).

2.Program ini tidak berbayar (gratis)

3.Contact Person: 0882 1374 6978 (WA: Bp.Th.Hakim)