Haruskah Menunggu Mati Setelah Terkena Aids ?

Jika anda atau kerabat anda terkena HIV / AIDS, maka jawablah pertanyaan di atas dengan kata “Tidak.”  Tetapi jawaban tsb harus anda lanjutkan dengan tindakan yang tepat mulai dari pemahaman tentang HIV / AIDS sampai kepada tindakan yang harus dilakukan untuk melawan penyakit tsb.

YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG HIV / AIDS

HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, Di mana virus tsb menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.

Semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan, kekebalan tubuh akan semakin lemah, sehingga penderitanya mudah sekali diserang berbagai penyakit.

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada stadium ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

Penderita HIV / AIDS disebut ODHA yang merupakan singkatan dari Orang Dengan HIV / AIDS.

GEJALA-GEJALA HIV / AIDS

Gejala Fase Pertama

Ini disebut juga sebagai infeksi HIV primer atau sindrom retroviral akut. Gejalanya mirip flu, infeksi saluran cerna atau saluran pernapasan.

Gejala Fase Kedua

Fase ini disebut tahap laten klinis yang sangat berbahaya. Virus menjadi kurang aktif, meski masih dalam tubuh. Penderita tidak mengalami gejala apapun saat virus berkembang. Periode latensi ini bisa bertahan satu dekade atau lebih. Periode laten yang bisa berlangsung hingga 10 tahun ini banyak sering tidak menunjukkan gejala apapun, padahal virus terus berkembang tanpa disadari.

Gejala Fase Terakhir HIV

Fase terakhir HIV adalah AIDS, di mana sistem kekebalan tubuh mengalami kerusakan parah dan rentan terhadap infeksi oportunistik. Infeksi oportunistik adalah infeksi yang menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang buruk.

Pada saat HIV sudah berkembang menjadi AIDS, gejala seperti mual, muntah, kelelahan, dan demam baru bisa terlihat. Gejala lainnya adalah penurunan berat badan, infeksi kuku, sakit kepala serta sering berkeringat di malah hari juga menandai AIDS pada tahapan awal.

TINDAKAN KONKRIT UNTUK MENGATASI PENYAKIT HIV / AIDS

Sampai saat ini belum ada obat untuk menangani HIV / AIDS. Akan tetapi, ada obat untuk memperlambat perkembangan penyakit tsb, dan dapat meningkatkan harapan hidup penderita.

Obat itu dikenal dengan nama ARV (Anti Retroviral). Kabarnya obat tsb bisa diberikan secara gratis oleh pemerintah. ARV tidak bisa sepenuhnya menyembuhkan HIV / AIDS tetapi bekerja dengan cara menekan perkembangan virus tersebut di dalam tubuh. Pernah dikabarkan ada ODHA yang mampu bertahan hidup lebih dari 20 tahun dengan memakai obat tsb dan menjalani pola hidup sehat.

Berikut ini adalah tindakan konkrit yang bisa dilakukan untuk melawan penyakit HIV / AIDS:

1.Menjalani pengobatan dengan ARV melalui konsultasi dengan dokter ahli yang sesuai dengan bidangnya.

2.Menjalani pola hidup dan pola makan yang sehat. Makanan harus dipilih yang bergizi dan bebas dari zat berbahaya. Utamakan makanan yang alami daripada makanan yang diolah.

Minum air putih yang cukup banyak seperti makan obat sebanya 3 X sehari. Ada baiknya penderita menjalani pola makan seperti seorang vegetarian. Melakukan olahraga dan istirahat yang cukup.

3.Menghindari stress, karena stress bisa mempengaruhi penyakit apapun menjadi lebih parah.

4.Kurangi makan nasi dan makan buah pisang sebagai pengganti karena pisang mengandung zat yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

5.Rebuslah buah pare. Pisahkan airnya untiuk diminum dan buah parenya dimakan sebagai lauk. Atur dosisnya seperti makan dan minum yang sewajarnya. Pare dipercaya mengandung zat yang bisa melawan virus.

6.Menjalani LATIHAN MEDITASI MULTIGUNA untuk meghilangkan stress dan meningkatkan seluruh daya mental dan fisik untuk melawan segala macam gangguan mental dan fisik. Pahami Meditasi MultiGuna pada link berikut ini:

http://infopengembangandiri.blogspot.com/2017/08/pemahaman-meditasi-multiguna-manfaatnya.html

Contact Person: 
0882 1374 6978 (WA) 
0878 8589 8718 (SMS / TELP)
(Bp.Th.Hakim - Jakarta)